Khamis, 27 Ogos 2009

11 . nukilan


Ayah

Ayah ku adalah seorang yang hebat..,’

Bagiku tiada ayah yang sepertinya..,

Walaupun kekadang sukar nak ku faham tentang nya..,

Namun aku yakin ., apa yang dilakukan nya itu,

Adalah untuk kebaikan anak-anak nya..,

Ayah..,

Memang dulu aku selalu membantah..,

Selalu tak da dapat nak terima teguran nya..,

Itu dulu…,

Sekarang.., aku sedar dan faham..,

Aku banyak bersalah kepada nya..,

Ayah…,

Ampun kan anak mu ini..,

Yang banyak berdosa terhadapmu..,

Sekarang ku sedar..,

Ayah lah yang terbaik di dalam pemimpin keluarga kami,

Ingin ku cium kaki mu..,

Sebagai membasuh dosa di muka ku..,

Andai nya kau uzur..,

Ku ingin menjaga mu..,

Ke ingin mendekati mu lebih lagi..,
seperti mana dulu..,

Aku banyak mengelak dari mu,

Andai kata ada peluang.,.

Akan ku berbakti untuk mu..,

Kepada ibu juga..,

Anakmu ini amat menyayangi mu..,

Baru kini ku terasa ..,

Yang aku bersalah..,

Ampunkan lah anakmu ini ayah dan ibu..,

Ayah..,

Biar lah masa ..,

Biar waktu..,

Akan pasti ku cuba berbakti kepada mu..,

Sebak dadaku ,

Bila kenangkan kisah yang dulu..,

Aku bersalah pada mu ayah..,

Ampun kan lah aku..,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan